Cyber Pesantren – Pesantren Makrifatul Ilmi, yang terletak di Jl. Merapi No. 99, Kota Manna, Bengkulu Selatan, memastikan bahwa kebutuhan air untuk seluruh santri terpenuhi dengan baik.
Saat ini, Pesantren Makrifatul Ilmi memiliki enam sumber mata air yang terdiri dari dua sumur bor, tiga sumur biasa, dan satu sumur bak inti. Berikut adalah rincian sumur-sumur tersebut:
- Dua sumur bor dengan kedalaman masing-masing 130 meter,
- Tiga sumur biasa dengan kedalaman masing-masing kurang lebih 9 meter,
- Satu sumur bak inti berukuran 4×8 meter dengan kedalaman 6 meter.
Dengan jumlah sumur yang memadai, para santri tidak akan mengalami kesulitan air, bahkan di musim kemarau. Pengelola pesantren mengungkapkan bahwa sumur-sumur ini telah dikelola dengan baik, sehingga kebutuhan air tetap dapat terpenuhi dalam berbagai kondisi.
“Kami telah mengelola sumber air ini dengan optimal, sehingga meskipun musim kemarau melanda, pasokan air tetap tersedia dengan baik,” kata Dr. KH. Abdullah Munir, M.Pd., pengasuh pesantren.
Dengan fasilitas air yang terjamin, orang tua atau wali santri tidak perlu khawatir untuk menyekolahkan anak-anak mereka di Pesantren Makrifatul Ilmi.
Baca Juga: Panduan Persiapan Mondokkan Anak: Membekali Buah Hati untuk Kehidupan di Pesantren
“Insya Allah, pesantren kami tidak akan kekurangan air, bahkan di musim kemarau sekalipun,” tambah Abah. (Abah: sapaan akrab santri kepada Dr. KH. Abdullah Munir, M.Pd.)
Terpisah, sejumlah santri Makrifatul Ilmi juga memberikan pengakuan mereka terkait ketersediaan air di pesantren. Mereka menyatakan bahwa selama ini tidak pernah mengalami kekurangan air.
Salah satunya adalah Dzatun Nitaqoin, seorang santri yang berasal dari Pino Raya dan sudah mondok di pesantren ini sejak kelas 7 MTs.
1 Komentar