Pondok Pesantren Makrifatul Ilmi (PPMI) Bengkulu Selatan (BS) meski usianya baru menginjak tahun kedua berdiri, madrasah yang ada di bawah naungan Pesantren tersebut baik Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), sudah siap bersaing dengan sekolah negeri maupun swasta yang ada di BS.
Minat warga untuk menyekolahkan anak-anaknya ke Ponpes yang terletak di jalan dua jalur Kelurahan Gunung Ayu Kecamatan Kota Manna itu, cukup tinggi. Terlihat, pada masa penerimaan siswa baru (PSB) untuk MI sebanyak 40 siswa, MTs, 67 siswa, dan MA sebanyak 20 siswa. “Ini tahun kedua, alhamdulilah untuk madrasah yang baru berdiri jumlah siswa baru tahun ini jauh meningkat dari tahun sebelumnya,” ungkap Pimpinan Umum Ponpes Makrifatul Ilmi, Drs KH Abdullah Munir, M.Pd.
Para pelajar di madrasah yang berada dibawah naungannya tersebut, tidak hanya bekali pendidikan formal. Namun juga informal seperti pendidikan agama melalui pengajian kitab-kitab kuning dan tahfizul quran.
Guna menunjang kualitas pendidikan, Ponpes Makrifatul Ilmi bekerjasama dengan sejumlah pondok ternama di pulau Jawa. yakni, Ponpes Darussalam Al Iman dan ponpes Al Hikam Depok.
“Selain ditambah ekstrakurikuler pramuka, ada juga kelas bahasa asing Inggris dan Arab, saat ini sudah bertahap kita mulai, nanti siswa yang masuk ke ponpes diwajibkan berbahasa asing. selain itu kita juga menambah esktra kurikuler seni bela diri pencak silat,” imbuhnya.
Meski baru, prestasi para pelajar di MTs dan MA Makrifatul Ilmi sudah mulai bersaing dengan prestasi di sekolah lain baik di tingkat provinsi maupun nasional. “Selain pelajaran umum, yang terpenting bagi para siswa diberikan ilmu agama guna membentengi akhlak dan prilakunya dari lingkungan sekitar yang negatif,” demikian KH Abdullah Munir. (agl: Source)